Sabtu, 07 April 2012

5 Orang Luar Biasa

1. Helen Keller

Kekurangan : Buta dan Tuli

Helen Adamns Keller adalah
seorang penulis, aktivis politik
dan pengajar asal Amerika. Ia juga orang buta tuli pertama
yang berhasil menyelesaikan
kuliah seni, berkat jasa gurunya,
Annie Sullivan yang berhasil
mengajarkan Helen cara
berkomunikasi tanpa bahasa. Ia
mengajarkan Helen untuk
berkomunikasi dengan mengeja
huruf pada tangannya, dimulai
dari huruf D-O-L-L untuk boneka
yang diberikan oleh Sullivan
untuk Helen pada hari
ulangtahunnya. Helen juga ikut
aktif mengkampanyekan hak
wanita untuk memilih di pemilu,
hak buruh, dan sosialisme. Pada
tahun 1920, ia membantu
pendirian American Civil Liberties
Union (ACLU). Keller telah
bertemu semua presiden
amerika sejak Grover Cleveland
sampai Lyndon B. Johnson. Ia
juga merupakan teman baik dari
beberapa figur kenamaan
termasuk Alexander Graham Bell,
Charlie Chaplin, dan Mark Twa

2. Stephen Hawking

Kekurangan : Penyakit Motor Neuron

Stephen William Hawking adalah
seorang ilmuwan fisika ternama
asal Inggris. Buku-buku dan
penampilan publiknya telah
menjadikannya selebriti
akademis. pada tahun 2009 ia
juga mendapatkan Medali
presidensial atas kebebasan,
Penghargaan sipil tertinggi di
USA. Saat masih menempuh
pendidikan di Cambridge,
Stephen Hawking terjatuh dari
tangga yang kelak akan
membuatnya menderita penyakit
motor neuron yang membuatnya
lumpuh. Ia lebih takut kehilangan
kejeniusannya sehingga ia lebih
dahulu memeriksakan
intelektualnya lewat Mensa test.

Diagnosis penyakit syarafnya
diketahui saat umurnya
mencapai 21 tahun, dimana ia
mulai kehilangan kontrol atas
tangan dan kakinya, sampai
akhirnya ia lumpuh total pada
tahun 2009.

3. Jean-Dominique Bauby

Kekurangan : Locked - In Syndrome

Jean - Do adalah seorang Editor,
penulis dan jurnalis kenamaan
dari majalah Prancis ELLE. Pada
tahun 1995, ia menderita
serangan jantung yang sangat
parah dan mengakibatkan ia
jatuh ke dalam koma selama 20
hari. Setelah bangun dari koma,
Ia mendapatkan dirinya
menderita sebuah sindrom
syaraf yang sangat langka
bernama Locked In Syndrome.

Sindrom ini membuat si
penderita lumpuh dari ujung
kepala hingga ujung kaki, namun
tetap memiliki pikiran yang
sadar. Dalam kasus ini, Jean-Do
tetap dapat mengedipkan
matanya
Mengabaikan kondisinya, Jean-
Do tetap mampu menulis sebuah
bukua berjudul Diving Bell and
the Butterfly dengan cara
Mengedipkan matanya ketika
penulis yang membantunya
menunjuk huruf yang benar.

Jean-Do harus mengedit dan
mengarang buku tsb
sepenuhnya dalam kepalanya,
huruf demi huruf. Jean-Do
meninggal 2 hari kemudian
setelah buku tsb di rilis.

4. John Nash

Kekurangan: Schizophrenia
(kelainan otak yang kronis, parah
dan membuatnya tidak
berfungsi)

John Forbes Nash adalah
seorang Ilmuwan matematik
Amerika. Pada masa kecilnya, ia
sangat tertarik pada sains
sehingga mencoba berbagai
percobaan kecil di kamar
tidurnya. Ia kemudian
mempelajari Indusri kimia dan
Matematika pada Carnegie Mellon
Univeristy. Pada tahun 1959, ia
mulai menunjukkan perilaku
aneh menyerupai paranoia. Ia
mempercayai bahwa ada
organisasi yang sedang
mengincarnya. Kemudian ia
dimasukkan ke sebuah rumah
kejiwaan dimana ia di diagnosa
menderita schizophrenia. Karya-
karya dan sumbangsihnya
mendapat banyak penghargaan,
termasuk beberapa
penghargaan elit berupa John
von Neumann Theory Prize in the
year 1978 dan Nobel Memorial
Prize in Economic Sciences pada
tahun 1994. Sebuah film
Academy Award yang berjudul "A
Beautiful Mind" dengan pemeran
Russel Crowe memiliki cerita
yang berdasar pada Biografinya.

5. Christy Brown

Kekurangan = Cerebral Palsy

Christy Brown adalah seorang
Pengarang, Pelukis, dan penyair
asal Irlandia yang menderita
Cerebral Palsy, yang membuatnya
tidak dapat bergerak dan
berbicara secara normal. Para
dokter juga menyatakan bahwa
dia juga memiliki
keterbelakangan mental. Namun
ibunya tetap mencoba berbicara
dengannya, mengajarkannya
berbagai hal. Pada suatu hari ia
menyambar sepotong kapur dari
tangan kakaknya dengan kaki
kirinya dan membuat tanda
dengan kapur itu.

Sampai umur 5 tahun hanya kaki
kirinya yang bisa bergerak sesuai
keinginnannya. Ia menggunakan
kaki ini untuk berkomunikasi,
yang nantinya ia jadikan judul
otobiografinya, "My Left Foot".


mixknowledge

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2010 King Abdul Aziz | Design : Noyod.Com | Images: Moutonzare