Jumat, 13 April 2012

SAJAK UNTUK AYAHKU

ketika kedua mataku terbuka, melihat keadaan sekitar yang begitu menakjubkan, dunia ini begitu indah, jauh berbeda akan duniaku sebelumnya. Mataku terbelalak heran aku mencari sosoknya sosok yang seharusnya ku lihat dengan wajah bahagia berseri, aku telah lama menantikannya, ingin aku merasakan sentuhan tangannya yang berat, dengan tubuh yang penuh darah, tanpa selembar kain di tubuhku aku tetap mencari dengan keadaan tak berdaya aku melihat wanita dengan peluh keringat bercucuran sambil memelukku ya ini bunda tapi dimana ayahanda tersayang? Dimana. . . ya ayah yang ku nantikan sentuhan hangatnya selama aku di rahim tak kan pernah aku dapatkan semoga engkau bahagia di sisi tuhan ayah maafkan si kecil ini yang belum sempat berbakti kepadamu aku sangat mencintaimu walau aku tak pernah melihat senyum dan tawamu

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2010 King Abdul Aziz | Design : Noyod.Com | Images: Moutonzare